Thursday, April 16, 2015

mengapa hewan yang selalu disalahkan

baru baru ini saya mendengar video buaya dibakar hidup hidup, saya sangat miris mendengarnya,mungkin anda sama seperti saya itu sadis,pertanyaannya sekarang adalah kenapa itu bisa terjadi..?


kejadian seperti ini harusnya tidak bisa terjadi jika bisa menaruh batas antara manusia dan hewan.
ini sudut pandang saya tidak ada bermaksud menyalahkan siapapun, saya ingin kita mulai sekarang berbenah.
setiap ada kasus hewan yang menyerang manusia selalu hewan yang disalahkan, padahal kita tau sendiri kita makluk terahir yang diciptakan, yang artinya kita ibarat kata numpang di bumi sama hewan.
mari kita tarik benang merah semua ini agar kita bisa lebih bijak menyikapi ini semua

kasus diatas adalah contoh kita tidak bisa nenempatkan posisi sebagai manusia,kita tau semua buaya itu memang hidup di sungai dan makanan alami mereka habis semua karena ulah manusia sendiri, anda tau acara yang memburu babi hutan itu di salah satu station tv swasta, dengan bangganya mereka berburu babi dan membunuh karena alasan merusak kebun. padahal itu merupakan makanan banyak predator alam yang ada di hutan.


sama seperti kasus yang ada di video diatas sumber masalah sama, ya babi hutan yang habis diburu...
pernahkah kita merasa bahwa kita mahluk paling egois dan sok benar, padahal kasus buaya saya lihat manusia lebih kejam dari buaya. mereka di bakar hidup hidup,bayangkan sakitnya. kal itu mahluk ciptaan tuhan yang memiliki perasaan, saya yakin sampai kapanpun buaya pasti akan merasa dendam kesumat pada yang membakarnya.
ular pun sama naasnya masuk rumah langsung ambil kayu dibunuh, padahal dia yang hidup dulu disana dan wajarlah dia mencari makan disana.
mungkin kal ada forum para hewan seindonesia mungkin dia akan rapat dan merencanakan balas dendam pada manusia, faktanya harimau bali dan jawa sudah punah pada tahun 1970. bagaimana jika anggota kita sendiri dihabisi seperti itu, apa kalian ngak balas dendam..??

trurs gue mesti gimana donk, saya butuh hidup,butuh lahan...?

kita mesti bisa memberi batas antara alam yang dihuni hewan dan manusia, saya yakin manusia bisa memposisikan dirinya karena kita diberikan kelebihan akal sehat oleh tuhan dibandingkan hewan.
kalau kita hanya mengandalkan naluri saja mungkin sama aja kan kita sama hewan.
mari kita sekarang belajar menghargai apapun yang telah diciptakan dengan hidup berdampingan secara harmonis.
jangan sampai alam yang akan menghukum kita sendiri dengan cara yang lebih kejam. seperti manusia akan dihancurkan 60% dari populasinya karena sudah merusak alam, dengan cara ini mungkin alam bisa lebih harmonis.

saya tidak bertujuan untuk mengajak anda setuju dengan saya, tapi saya hanya memberi sudut pandang yang beda agar kita bisa berfikir lebih terbuka.